Jumat, 31 Agustus 2012

Fenomena Hutan Bengkok di Polandia



Di Polandia, ada sebuah fenomena hutan unik yang hingga kini masih menjadi misteri. Pasalnya di hutan yang ditumbuhi ribuan pinus ini memiliki batang pohon yang seluruhnya bengkok ke arah utara.

Di kenal dengan nama 'Crooked Forest' atau Hutan Bengkok, terdapat sekitar 4.000 pohon pinus tinggi yang batangnya membengkok ke arah utara.

Terletak di dekat Gryfino, sebelah barat laut Polandia, Crooked Forest telah ditanam sejak tahun 1930.

Menurut kisahnya, pada awalnya ke-4.000 pohon pinus ditanam dan dibiarkan tumbuh secara alami selama 7-10 tahun sebelum akhirnya dilakukan intervensi oleh manusia. Rumor menyebutkan bahwa pohon-pohon itu sengaja di bengkokan untuk membuat perabot yang akan digunakan untuk masyarakat sekitar.

Mulai dari pembuatan mebel kayu bengkok, bahan untuk membuat lambung perahu atau untuk membuat belenggu sapi yang biasa digunakan untuk membajak sawah.


Crooked Forest (hutan bengkok) berada di dekat Gryfino, sebelah barat laut Polandia.


ke-4.000 batang pinus membengkok ke arah utara.

Sayangnya belum sempat dimanfaatkan, Perang Dunia II pecah dan membuatnya tidak jadi di panen. Hingga kini, seluruh pohon yang ada di hutan tersebut tetap dibiarkan dan tidak ada satu orang pun yang tahu tentang kemungkinan siapa yang membengkokkannya.



Sumber :  http://forum.viva.co.id

Fulcanelli, Sejarah Manusia Pengubah Logam jadi Emas

"Salah satu kisah paling aneh yang pernah muncul dari awan misteri yang menyelimuti ilmu kuno alchemy adalah kisah yang menyangkut master modernnya, Fulcanelli"

Kenneth Johnson, 1992

Alchemy adalah sebuah ilmu pengetahuan kuno yang berfokus pada usaha untuk mengubah logam dasar menjadi emas (transmutasi), penelitian mengenai Elixir of Life (ramuan hidup abadi) dan pencapaian hikmat tingkat tinggi. Praktek ini telah dilakukan oleh penduduk masa purba, mulai dari Mesir, India, Mesopotamia, Eropa hingga Cina dan Jepang.



Salah satu aspek yang terpenting dari ilmu Alchemy adalah Philospher's Stone, sebuah substansi yang dipercaya mampu mengubah logam dasar menjadi emas. Substansi ini telah dicari oleh para alchemist selama ribuan tahun tanpa hasil.

Selama ini, Alchemy masih digolongkan kedalam Pseudo Science karena dianggap tidak mengikuti kaidah sains yang baku dan tidak ada bukti ilmiah yang dihasilkan. Bahkan Isaac Newton yang pernah menulis beberapa bahasan soal alchemy juga tidak berhasil memecahkan misteri Philospher's Stone atau Elixir of Life. Tentu saja, ini membuat ilmu alchemy tergantung-gantung diantara fiksi dan realita.

Namun, pada awal abad ke-20, di Paris, beredar sebuah rumor kalau di kota itu tinggal seorang alchemist yang hidup secara rahasia dan telah berhasil memecahkan rahasia kuno transmutasi, dengan kata lain, rahasia Philosopher's Stone sendiri. Alchemist ini dikenal dengan nama Fulcanelli.

Fulcanelli Muncul
Rumor ini berasal dari Eugene Leon Canseliet (1899-1982) dan sahabatnya Jean-Julien Champagne (1877-1932) yang mengaku sebagai murid langsung dari Fulcanelli. Kedua orang ini juga pendiri dari kelompok esoterik rahasia Perancis bernama Les Freres d'Heliopolis atau The Brotherhood of Heliopolis.


Eugene Canseliet


Jean-Julien Champagne

Fulcanelli yang berarti "The Fire of the Sun" disebut sebagai master yang memimpin kelompok kecil tersebut.

Menurut Canseliet, Fulcanelli adalah seorang pria yang sudah berumur, kaya raya dan memiliki pengetahuan yang luar biasa dalam seni, arsitektur dan bahasa. Ia juga disebut sebagai alchemist sejati yang telah memperoleh pengetahuan mengenai rahasia Philosopher's Stone. Namun, identitas pria misterius ini masih dirahasiakan dari anggota perkumpulan lainnya. Hanya Canseliet dan Champagne yang pernah bertemu muka dengannya.

Para anggota yang tidak pernah berjumpa dengan master alchemist ini mulai meragukan keberadaannya, sampai suatu hari, sebuah buku misterius muncul.


Buku itu muncul di Paris pada tahun 1926 dengan judul "Le Mystere des Cathedrales" atau 'The Mystery of Cathedrals" dan hanya dicetak sebanyak 300 eksemplar.

Konon, siapa saja yang membaca buku itu dengan cara yang tepat akan mengetahui rahasia transmutasi seperti mengubah timah menjadi emas. Nama pengarang yang tercantum di sampul depan buku itu hanya satu kata, Fulcanelli.

36 Ilustrasi pada buku itu dibuat oleh Jean Julien Champagne dan kata pengantarnya ditulis oleh Eugene Canseliet. Canseliet mengaku telah mengatur penerbitan buku itu atas permintaan pribadi dari Fulcanelli.

Dengan terbitnya buku ini, keraguan akan keberadaan tokoh misterius itu sirna karena buku itu mengandung tingkat intelektualitas yang luar biasa.

Buku ini berisi topik mengenai interpretasi simbol pada berbagai katedral Gothic dan bangunan lain di Eropa. Menurut isi buku ini, bangunan-bangunan Gothic tersebut menyembunyikan instruksi alchemy dalam simbol-simbol yang terukir di bangunan itu.

Walaupun topik ini sudah pernah disinggung oleh banyak penulis sebelumnya, namun tidak pernah ada orang yang menulis dengan cara yang begitu jelas dan spesifik. Dengan demikian Fulcanelli mulai menjadi pusat perhatian di kalangan para alchemist dan okultis di paris.

Pada tahun 1930, buku kedua kembali muncul. Judulnya "Les Demeures Philosophales" atau 'The Dwellings of the Philosophers". Sekali lagi, Canseliet menulis kata pengantarnya dan Champagne membuat ilustrasinya.

Canseliet mengaku kalau Fulcanelli sebenarnya juga telah membuat buku ketiga yang berjudul "Finis Gloria Mundi" atau "The End of Worldly Glory". Namun, entah mengapa, Fulcanelli memerintahkan untuk menghancurkan naskahnya sebelum diterbitkan.

Menurut Canseliet, Fulcanelli pernah memberikan kepadanya sejumlah bubuk alchemy yang disebut "powder of projection" pada tahun 1922. Dengan bubuk ini, Fulcanelli mengijinkan Canseliet mengubah empat ons timah menjadi emas.

Transmutasi
Kesaksian Canseliet mengenai kemampuan Fulcanelli mengubah logam menjadi emas diteguhkan oleh Albertus Spagyricus.

Dalam bukunya yang berjudul "The Alchemist of the Rocky Mountains", ia mengatakan kalau Fulcanelli pernah mengubah setengah pon timah menjadi emas dan mengubah empat ons perak menjadi uranium di tahun 1937.

Peristiwa transmutasi ini terjadi di Castel de Lere, dekat Borges dan disebut-sebut disaksikan oleh Pierre de Lesseps bersama dua ahli fisika, seorang ahli kimia dan seorang ahli geologi.

Albertus berkata:
"Ketika Fulcanelli menambahkan substansi tak dikenal kedalam setengah pon timah cair, timah itu berubah menjadi emas dengan berat yang sama. Fulcanelli melakukan hal yang sama dengan perak yang kemudian segera berubah menjadi Uranium. Ketika ditanya nama substansinya, ia hanya mengatakan kalau substansi itu berasal dari Ferrous Pyrite."
Tentu saja, jika peristiwa ini benar terjadi, maka tidak diragukan lagi, Fulcanelli mungkin adalah satu-satunya alchemist abad 20 yang berhasil melakukan transmutasi.

Selain kemampuannya melakukan transmutasi, Fulcanelli juga dipercaya memiliki pengetahuan yang jauh lebih maju dibanding jamannya. Kesaksian mengenai ini datang dari seorang ahli kimia yang juga jurnalis bernama Jacques Bergier.

Pertemuan dengan Jacques Bergier
Pada Juni 1937, Bergier mengaku pernah didatangi oleh seorang pria misterius yang memintanya untuk menyampaikan pesan kepada ilmuwan fisika Andre Helboner.

Pria misterius itu berkata kalau ia merasa berkewajiban memperingatkan mereka akan bahaya yang bisa ditimbulkan dari usaha memanipulasi energi nuklir. Saat itu, bom atom belum tercipta. Ini berarti pria misterius tersebut memiliki pengetahuan yang belum dikenal luas di dunia sains saat itu. Bergier yakin kalau pria itu adalah Fulcanelli.


Jacques Bergier

Yang lebih aneh lagi adalah, setelah kunjungan ke Bergier, American Office for Strategic Services (Cikal bakal CIA) mulai mengadakan penelitian yang ekstensif mengenai sosok Fulcanelli hingga akhir perang dunia II.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan semua ilmuwan yang memiliki pengetahuan awal mengenai nuklir untuk mencegah pembelotan kepada pihak musuh. Tetapi Fulcanelli tidak pernah ditemukan.



Sumber :  http://forum.viva.co.id

Temukan Muntahan Ikan Paus, Bocah SD Mendadak Kaya


Seorang bocah mendadak menjadi jutawan setelah dirinya tidak sengaja menemukan bongkahan yang ternyata berasal dari muntahan ikan paus.

Charlie Naysmith, pelajar SD berusia 8 tahun dari Southborne, awalnya tidak menyangka jika bongkahan seperti batu yang ditemukannya di pantai Hengistbury Head merupakan sebuah barang berharga yang cukup langka, yakni muntahan ikan paus sperma yang disebut dengan ambergis.

Muntahan tersebut mengeras menjadi batu setelah terkena paparan sinar matahari dan garam selama beberapa dekade. Bentuknya halus dan terasa seperti lilin serta berbau manis.

Sesuai dengan asalnya, substansi ini merupakan barang yang sangat berharga dan paling dicari oleh para pembuat parfum karena dapat memperpanjang durasi aroma parfum. Biasanya satu pon (500 gr) muntahan ikan paus ini dijual seharga USD 10 ribu (sekitar Rp 95 juta). Karena itulah banyak orang yang menyebut limbah pembuangan ikan paus ini sebagai 'emas mengambang'.

Untuk temuan Charlie sendiri diperkirakan beratnya mencapai lebih dari satu pon dan dihargai sekitar USD 63 ribu (sekitar Rp 600 juta). Dengan begitu, Charlie berpotensi menjadi jutawan cilik.



Muntahan ikan paus milik Charlie dihargai sekitar setengah miliar lebih.


Pantai tempat Charlie menemukan bongkahan yang disebut dengan 'emas mengambang'.

Namun, seperti yang dilaporkan oleh AsianTown.net, sang ayah, Alex Naysmith, tidak akan terburu-buru menjual temuan langka tersebut. Keluarga ini masih menunggu beberapa informasi tambahan dari ahli biologi kelautan.

Di dunia, walau masih ada beberapa parfum yang menggunakan ambergris, namun banyak dari para pembuat parfum lainnya yang menghindari pemakaian bahan ini karena bisa terkait dengan penangkapan ikan paus. Kini kebanyakan produse parfum beralih ke bahan sintetis.


Muntahan ikan paus sperma merupakan komoditas yang sangat berharga.




Sumber :  http://forum.viva.co.id/internasional/494750-temukan-muntahan-ikan-paus-bocah-sd-mendadak-kaya.html

Andrew Carlssin, Pria Yang Mengaku Berasal Dari Tahun 2256



 Para penggemar science fiction dan misteri mungkin sudah pernah mendengar nama John Titor, seseorang yang mengaku berasal dari tahun 2036. Sekarang, seorang pria lain mengaku bahwa ia berasal dari tahun 2256, dan ia dapat membuktikannya.

Pada tanggal 28 Januari 2003, Seorang pria bernama Andrew Carlssin digiring oleh FBI atas permintaan SEC (Security and Exchange Commission) untuk diinterogasi atas kecurigaan melakukan insider trading. Kecurigaan itu bermula ketika SEC mengetahui bahwa Carlssin berhasil meningkatkan portfolionya senilai $800 menjadi $350.000.000 hanya dalam dua minggu. Ia menaruh portfolionya pada 126 keputusan trading yang berisiko tanpa sekalipun gagal.

Bertahun-tahun, para trader terhebat di Wall Street mengalami kerugian besar akibat volatilitas pasar yang luar biasa. Jadi ketika Carlssin mengalami keuntungan luar biasa dari 126 keputusan trading, para trader menjadi curiga.

Dalam interogasinya di hadapan FBI, Carlssin yang berusia 44 tahun memberikan penjelasan yang luar biasa bagaimana ia mendapatkan kekayaannya tersebut. Ia mengakui bahwa ia berasal dari tahun 2256.
FBI mengatakan,”Kita masih berusaha untuk mengorek sumber orang dalamnya dalam melakukan trading. Ia akan tetap berada d penjara sampai kita memperoleh informasi tersebut”.
 
Selama empat jam interogasi, Carlssin mengatakan bahwa ia adalah seorang time traveller, seorang yang berasal dari tahun 2256. Ia berkata,”aku tidak dapat menahan diri, padahal aku telah berusaha untuk kelihatan natural, dengan membuat diriku rugi sedikit disini, sedikit disana. Namun kelihatannya aku terhanyut dengan suasana”.
 
Carlssin mengakui bahwa ia datang dari tahun 2256 dimana pengetahuan tentang volatilitas pasar saham adalah sesuatu yang biasa sehingga setiap orang yang mengetahui sejarah pasar saham dapat mengambil keuntungan darinya. Untuk membuktikan pengakuannya, Carlssin memberikan prediksinya tentang tanggal pasti invasi Amerika ke Irak, dan ia memberikan tanggal yang tepat. Carlssin juga menawarkan untuk memberi tahu lokasi Osama Bin Laden dan obat penyembuhan bagi AIDS. Yang dia inginkan hanyalah dilepaskan dan dibiarkan kembali ke mesin waktunya.
 
 
 
 
Ketika ditanya, Carlssin menolak untuk memberitahu lokasi mesin waktunya atau mendiskusikan cara kerjanya karena takut teknologi itu dapat jatuh ke tangan yang salah. Tentu saja FBI tidak begitu saja mempercayai cerita Carlssin. Namun sebuah sumber dari SEC mengakui bahwa tidak seorangpun yang dapat melacak asal-usul Carlssin sebelum Desember 2002. Seakan-akan Carlssin tidak pernah ada sebelum itu.
 
 
Namun, cerita tentang Carlssin tidak berhenti sampai disitu. Kisah Carlssin tiba-tiba saja menghilang dan tidak pernah diungkit lagi. Demikian pula keberadaannya. Tidak ada media yang meliputnya kembali. SEC dan FBI bahkan kemudian menyangkal bahwa mereka pernah menangkap Carlssin. Pengacaranya mengatakan bahwa Carlssin harusnya menemui dia untuk acara dengar pendapat di pengadilan pada tanggal 2 April 2003, namun ia tidak muncul, hilang begitu saja.
 
Cerita tentang Carlssin yang mengklaim berasal dari masa depan ini bermula dari berita di tabloid Weekly World News tanggal 25 Februari 2003, yang kemudian dikutip oleh media-media terkemuka seperti Yahoo news.
 
Dalam artikel susulan tanggal 29 April 2003, Weekly World News menulis bahwa mereka berhasil mewawancarai Carlssin via telepon dan Carlssin berkata bahwa ia sedang berada di Toronto dan sedang menyiapkan sebuah perusahaan yang akan go public pada tahun 2007. Carlssin mengakui bahwa pada tanggal 29 Maret 2003, ia dilepaskan oleh FBI atas kebaikan hati dari seseorang yang tidak dikenal yang memberikan uang jaminan senilai 1 juta dolar.
 
Pada saat ditangkap tahun 2003, Carlssin berusia 44 tahun. Namun Carlssin mengatakan bahwa hingga saat ini, ia tidak bertambah tua sedikitpun. Ketika ditanya apa yang ia lakukan selama tahun-tahunnya yang hilang, ia menjawab ,”No Comment.” Dan soal kehebohan yang ditimbulkannya, Carlssin berkata,”Waktu adalah segalanya dan segala sesuatu terjadi sesuai waktunya. Aku disini sekarang. Jadi inilah waktuku".
Banyak orang hingga kini tidak mempercayai bahwa seseorang dapat melakukan perjalanan lintas waktu atau time travel. Namun para ahli fisika tidak sependapat dengan mereka. Para mahasiswa di MIT (Massachusets Institute of Technology) - salah satu universitas Iptek terbaik di dunia pernah mengadakan konvensi fisika dengan mengundang semua orang yang mengklaim berasal dari masa depan. Einstein dan Hawking, dua dari fisikawan terbesar sepanjang masa percaya bahwa manusia dapat mengadakan perjalanan lintas waktu. Bahkan Einsteinlah yang sebenarnya memulai ide tentang perjalanan waktu dengan teori relativitasnya.
Dibelahan bumi lainnya, tepatnya di Jenewa, CERN - sebuah organisasi fisika nuklir Eropa sedang melakukan eksperimen membuat lubang hitam mini yang dapat diaplikasikan untuk perjalanan lintas waktu. Dan CERN tentu saja bukan organisasi sembarangan mengingat merekalah yang menemukan Internet (World wide web). John titor, salah seorang misterius yang mengaku berasal dari tahun 2036 mengaku bahwa ia datang dari masa depan lewat dua lubang hitam mini.
Tidak cukup sampai disitu, Ronald Mallet, seorang profesor fisika dari Universitas Connecticut telah menggunakan persamaan Einstein dan sinar laser untuk menciptakan mesin waktu. Bahkan Prof Mallet memprediksikan bahwa dalam 10 tahun ini, manusia sudah dapat menemukan mesin waktu yang dapat digunakan untuk perjalanan lintas waktu.
 
Menyangkut kisah Carlssin, beberapa kecurigaan mulai timbul bahwa cerita ini adalah murni rekayasa Weekly World News, mengingat tabloid ini biasa memberitakan kisah-kisah yang aneh dan diragukan kebenarannya. Namun sampai sekarang, tidak pernah ada klarifikasi dari tabloid tersebut mengenai benar tidaknya berita tersebut. FBI dan SEC telah menyangkal berita tersebut dan mengatakan bahwa kisah itu adalah murni gurauan.
 
 
 
Apa yang mungkin menguatkan dugaan ini adalah sulitnya untuk menemukan foto Andrew Carlssin di internet. Setelah mencari-cari, saya dapat menemukan guntingan koran mengenai kisah ini dan didalamnya ada foto Andrew Carlssin yang tampak depan (lihat foto atas). Kemudian foto lain yang merujuk ke Andrew Carlssin adalah foto disamping ini, ketika disebut ia digiring oleh FBI. Itupun hanya menunjukkan foto yang tampak dari belakang.
Namun, apabila kisah ini adalah sebuah gurauan, seharusnya sudah ada klarifikasi dari tabloid yang bersangkutan atau klasifikasi dari pria yang fotonya ada di guntingan koran diatas. Sampai saat ini, tidak ada klarifikasi tersebut.
Mereka yang menyebut kisah ini gurauan, tidak pernah memberikan bukti yang memadai. Jadi bagi saya, kisah ini masih merupakan misteri yang terbuka.

Masjid yang Didirikan oleh Mahluk Gaib

Dibangunkan sekitar abad ke-12 masihi, Masjid Nando yang terletak di Kampung Nando, Mali, Afrika Barat, hingga kini masih menjadi misteri terutamanya dari segi struktur dan reka bentuk bangunannya.



Kewujudan Masjid Nando adalah hasil dari pengaruh Islam ke Afrika Barat yang mula tersebar pada abad IX Masehi. Pada waktu itu, Islam dibawa oleh para pedagang Muslim dari suku Tuareg dan Berber. Kedua-dua suku ini merupakan suku nomad yang suka mengembara di gurun sahara selatan dan utara.
Bangunan Masjid Nando dikategorikan Unik, tidak ada marmar atau kubah sebagaimana masjid-masjid lain secara umumnya. Seluruh bangunan hanya dilapisi lumpur, termasuk lantai dalam masjid.

Bahkan bahagian tepi lantai, tetap dibiarkan lebih tinggi dari bangunan yang lain dan menyerupai pinggiran benteng dengan rekabentuk lama. Meski demikian, pada setiap sisi dalam bangunan masjid dihiasi dengan tulisan
kaligrafi yang juga dibuat dari lumpur.
Menurut mitos masyarakat setempat, Masjid Nando tidak dibangunkan oleh manusia, akan tetapi oleh makhluk halus yang berbadan besar. Keyakinan ini diperkuat jika anda melihat struktur bangunan, bahan yang digunakan
untuk membina masjid , serta adanya bekas tapak kaki besar pada salah satu sisi masjid.












Sumber : http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/492727-foto-masjid-yang-didirikan-oleh-mahluk-gaib.html

Jadi Orang Aneh, PD aja lagi

“Dunia memang aneh”, gumam Pak Ustadz suatu hari.

“Apanya yang aneh ustadz?” tanya Arif penasaran.

“Tidakkah antum perhatikan disekeliling antum, bahwa dunia menjadi terbolak-balik, tuntunan jadi tontonan, tontonan jadi tuntunan, sesuatu yang wajar dan seharusnya dipergunjingkan, sementara perilaku menyimpang dan kurang ajar malah menjadi pemandangan biasa...”

“Coba antum rasakan sendiri, nanti Maghrib, antum kemasjid, kenakan pakaian yang paling bagus yang antum miliki, pakai minyak wangi, pakai sorban, lalu antum berjalan kemari, nanti antum ceritakan apa yang antum alami...” Kata Pak Ustadz.



Tanpa banyak tanya, Arif melakukan apa yang diperintahkan Pak Ustadz, menjelang maghrib, Arif bersiap dengan mengenakan pakaian dan wewangian dan berjalan menuju masjid yang berjarak sekitar 800m dari rumah.

Belum setengah perjalanan, Arif berpapasan dengan seorang ibu muda yang sedang jalan-jalan sore sambil menyuapi anaknya”

“Aduh, tumben nih rapih banget, kayak pak ustadz, mau kemana sih ? tanya ibu muda itu.

Sekilas pertanyaan tadi biasa saja, karena memang kami saling kenal, tapi ketika dikaitkan dengan ucapan Pak Ustadz diatas, menjadi sesuatu yang lain rasanya;
“Kenapa orang yang hendak pergi ke Masjid dengan pakaian rapih dan memang semestinya seperti itu ditumbenin ?

Kenapa justru orang yang jalan-jalan dan ngasih makan anaknya ditengah jalan, ditengah kumandang adzan maghrib menjadi biasa-biasa saja ?

Kenapa orang ke Masjid dianggap aneh..??

Orang yang pergi ke Masjid akan terasa “aneh” ketika orang-orang lain justru tengah asyik nonton sinetron.

Orang ke Masjid akan terasa “aneh” ketika melalui kerumunan orang-orang yang sedang ngobrol dipinggir jalan dengan suara lantang seolah meningkahi suara panggilan adzan.

Orang ke Masjid terasa “aneh” ketika orang lebih sibuk mencuci motor dan mobilnya yang kotor kehujanan.

Ketika hal itu arif ceritakan ke Pak Ustadz, beliau hanya tersenyum, “Kamu akan banyak menjumpai “keanehan-keanehan” lain disekitarmu..” , kata Pak Ustadz.

“Keanehan-keanehan” disekitar kita..??

Cobalah ketika kita datang ke kantor, kita lakukan shalat sunnah dhuha, pasti akan nampak “aneh” ditengah orang-orang yang sibuk sarapan, baca koran dan ngobrol.

Cobalah kita shalat dhuhur atau Ashar tepat waktu, akan terasa “aneh”, karena masjid masih kosong melompong, akan terasa aneh ditengah-tengah sebuah lingkungan dan teman yang biasa shalat diakhir waktu.

Cobalah berdzikir atau tadabur al qur’an ba’da shalat, akan terasa aneh ditengah-tengah orang yang tidur mendengkur setelah atau sebelum shalat. Dan makin terasa aneh ketika lampu mushola/masjid harus dimatikan agar tidurnya tidak silau dan nyaman.

Orang yang mau shalat malah serasa menumpang ditempat orang tidur, bukan malah sebaliknya, yang tidur itu justru menumpang ditempat shalat.
Aneh bukan..??

Cobalah shalat jum’at lebih awal, akan terasa aneh, karena Masjid masih kosong, dan baru akan terisi penuh manakala khutbah kedua menjelang selesai.

Cobalah antum kirim artikel atau tulisan yang berisi nasehat, akan terasa aneh ditengah-tengah kiriman artikel yang berisi humor, plesetan, asal nimbrung, atau sekedar gue, elu, gue, elu dan test..test, test saja.

Dan masih banyak keanehan-keanehan lainnya, tapi sekali lagi jangan takut menjadi orang “aneh” selama keanehan kita sesuai dengan tuntunan syari’at dan tata nilai serta norma yang benar.

Jangan takut “ditumbenin” ketika kita pergi ke Masjid, dengan pakaian rapih, karena itulah yang benar yang sesuai dengan al Qur’an (Al A’raf:31)

Jangan takut dikatakan “sok alim” ketika kita lakukan shalat dhuha dikantor, wong itu yang lebih baik kok, dari sekedar ngobrol ngalor-ngidul gak karuan.

Jangan takut dikatakan “sok rajin” ketika kita shalat tepat pada waktunya, karena memang shalat adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya terhadap orang-orang beriman.

Maka apabila kamu Telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu Telah merasa aman, Maka Dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa*). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (Annisaa:103) *

Jangan takut untuk shalat jum’at di shaf terdepan, karena perintahnya pun bersegeralah...

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli (1475), yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui. (AlJumu’ah:9)

Jangan takut kirim artikel berupa nasehat, hadits atau ayat-ayat al qur’an, karena itu adalah sebagian dari tanggung jawab kita untuk saling menasehati, saling menyeru dalam kebenaran, dan seruan kepada kebenaran adalah sebaik-baik perkataan...

*Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah*, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:
” Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri ?” (Fusshilat:33)

Jangan takut jika artikel kita tidak dibaca, karena memang demikianlah Allah menciptakan ladang amal bagi kita.

Kalau sekali kita menyampaikan, sekali kirim artikel lantas semua orang mengikuti apa yang kita serukan, habis donk ladang amal kita….

Jangan malu menulis status di FB yang berisi tausiyah, tentang kebenaran, ilmu yang bermanfaat, jika memang hal itu bertujuan untuk kebaikan.

Kalau nulis status tentang keluh kesah, marah-marah, humor setiap hari kita bisa kenapa kita mesti risih dan harus berpikir ratusan atau bahkan ribuan kali untuk saling memberi nasehat, aneh nggak sih..??

Jangan malu dibilang sok alim ketika engkau memakai pakaian takwa yang menutup aurat, bukankah yang seharusnya malu adalah mereka yang mempertontonkan aurat mereka.

Jangan malu dibilang gak laku, karena kau tidak punya pacar, bukankah pacaran itu hukumnya haram. Yang seharusnya malu adalah mereka yang hobi melakukan zina dan perbuatan asusila.

Jangan takut dikatain sok pinter, sok menggurui, sok tahu, sok alim, lha wong itu yang disuruh kok, “sampaikan dariku walau satu ayat...”

Mutiara akan tetap jadi mutiara terlepas dari siapapun pengirimnya. Pun sampah tidak akan pernah menjadi emas, meskipun berasal dari tempat yang mewah sekalipun.

Lakukan “keanehan-keanehan” yang sesuai dengan syari’at. Jangan takut mengatakan perkataan yang benar (Al Qur’an & Hadist), meskipun akan terasa aneh ditengah hingar bingarnya bacaan vulgar dan tak bermoral...

Lagi pula kenapa kita harus takut disebut “orang aneh” atau “manusia langka”, jika memang keanehan-keanehan menurut pandangan mereka justru yang akan menyelematkan kita...
Lebih baik dikira aneh oleh manusia daripada aneh menurut Allah, bener gak
Sahabatku selamat jadi orang aneh ya





Sumber :  http://zilzaal.blogspot.com/2012/08/jadi-orang-aneh-pd-aja-lagi.html

Aku Menangis untuk Adikku Sebanyak Enam Kali

AKU dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang kelihatannya semua gadis di sekelilingku membawanya. Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

“Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!” Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya!” Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi.

Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? … Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!”

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.” Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik, hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku.” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu lemah? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!”

Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menghulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya, kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.” Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku, “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang.”

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan,”Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!” Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?”

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu di tubuh adikku, dan tercekat dalam kata-kataku, “Aku tidak peduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu…”

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.” Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa sahabatku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. “Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!” Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang lebih awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu…”

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. “Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya. “Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…” Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya,dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Berulang kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, jika meninggalkan dusun, kami tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.”

Suamiku menjadi direktur di pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku berada diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. “Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?” Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!” “Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.” Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat.

“Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sepasang sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling berhak mendapatkan ucapan terima kasih dariku adalah adikku.” Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.






Sumber : http://zilzaal.blogspot.com/2012/08/aku-menangis-untuk-adikku-sebanyak-enam.html

Kamis, 30 Agustus 2012

Sampul Buku dari Kulit Manusia

Aneh tapi nyata, dalam catatan sejarah ada sekumpulan buku dengan sampul menggunakan kulit manusia. Hal ini pernah dipraktekan sekitar abad 17 hingga abad 19. Di bawah ini 4 buah buku yang dimaksud.

 
1. Garnet A Jesuit dan Konfederasi Nya (1606)
 

 Para Plotter adalah sekelompok pemberontak Katolik yang di tahun 1605 mencoba untuk membunuh Raja Protestan James I dari Inggris, putra sulungnya. Rencana mereka dengan meledakan mesiu selama sesi dari Rumah Parlemen.

Usaha, yang kemudian disebut Plot Bubuk Mesiu (Plotter Gunpowder) gagal. Para pemberontak ditangkap dan dieksekusi. Salah satu pemberontak yang kisahnya cukup terkenal adalah Guy Fawkes. Dagingnya digunakan setelah eksekusi untuk mengikat buku ini. Buku ini memiliki prasasti Latin pada sampulnya yang bila diterjemahkan berbunyi "Membaca Ini adalah salah satu contoh yang paling terkenal dari bibliopegy anthropodermic, karena banyak yang percaya bahwa Anda dapat melihat wajah Bapa, yang selamanya dipelintir kesakitan sebagai penyesalan karena dihukum daging."



2. Leeds, Inggris Ledger (1700) 


Pada tahun 2006, buku besar 300 tahun ditemukan di Leeds pusat kota, Inggris. Tidak banyak yang diketahui tentang buku ini. Tampaknya buku ini juga merujuk ke tahun 1700, dibuat selama Revolusi Perancis, saat anthropodermic bibliopegy mendapatkan popularitasnya.

Jika ini memang dibuat selama Revolusi Perancis, maka buku ini dapat berdiri di samping dokumen-dokumen lain seperti Hak Manusia dan Konstitusi Perancis 1793 yang juga diyakini memiliki salinan terikat dalam daging manusia.

 
3. Pembunuhan Yudisial Barn (1828)

 
Pembunuhan Barn Merah adalah sebuah pembunuhan keji yang terjadi di Polstead, Suffolk, Inggris pada tahun 1827. Kasus ini dimulai ketika seorang wanita muda bernama Maria Marten memiliki anak, William Corder di luar nikah. Saat itu kasus ini merupakan pelanggaran yang dapat mengakibatkan penganiayaan dari petugas paroki.

William Corder dibunuh dan kemudian tubuhnya dibedah dan diperiksa oleh profesional medis. Kerangkanya menjadi alat bantu mengajar di sebuah Rumah Sakit Barat Suffolk. Kulitnya yg kecokelatan oleh seorang ahli bedah bernama George Creed dan digunakan untuk mengikat Buku yang ditulis oleh Creed.

Ada tulisan pada buku yang menjelaskan soal ini. Bunyinya kira-kira: "Pengikat buku ini adalah kulit Pembunuh William Corder. Diambil dari tubuhnya yang kecokelatan pada tahun 1828. George Syahadat Surgeon di Rumah Sakit Suffolk".


 
4. Bibliigrafi James Allen, alias Jonas Pierce, alias James H. York, alias Burley Grove. (1837)

 
James Allen hidup di awal abad 19 di Massachusetts. Dia perampok yang akhirnya tertangkap setelah mencoba merampok seorang pria bernama John A. Fenno di Massachusetts Turnpike.

Menjelang kematiannya, Allen meminta salinan memoarnya yang telah ditranskripsi oleh sipir penjara akan terikat di kulitnya dan diberikan kepada Fenno. Buku ini sejak itu telah disumbangkan oleh nenek moyang Fenno kepada Anthenaeum Boston.





Sumber:
viva.co.id

Mengetuk Nurani

Ketimpangan ekonomi terjadi di seluas dunia. Orang kaya makin kaya, dan si miskin terus berkutat dalam kemiskinannya. Menyedihkan bagi anak-anak yang bertumbuh dalam kemiskinan, hidup keras di jalan, meninggalkan sekolah demi membantu orang tua agar bisa tetap makan setiap hari. Itu mungkin hanya sebagian dari banyak masalah lainnya.

Inilah potret kemiskinan dari berbagai negara yang bisa menggugah, bahwa masih banyak orang di luar sana yang butuh pertolongan.

 
 
 
 
 
 




 
Sumber:
photopoly

Mungkinkah Ada Piramida di Gunung Padang?

Keberadaan piramida di Gunung Padang terus menuai debat antar ahli. Benarkah jaman nenek moyang, Indonesia pernah punya piramid? Perlu penelitian dan kajian ilmiah lebih lanjut untuk membuktikannya. Bila terbukti sah, tentu menjadi temuan arkeolog terbesar yang menggegerkan dunia.

Sementara ini, berikut kami lampirkan hasil penelitian terakhir seperti dimuat dalam Tempo.
 Sketsa imajiner piramida Gunung Padang / rakyatmerdekaonline.com
Kabarnya, misteri piramida di Gunung Padang mulai terkuak. Peneliti menemukan bukti bahwa gunung berbentuk piramida itu buatan manusia, bukan bentukan alam.

Pencitraan radar menunjukkan gunung itu terdiri atas ruang bebatuan yang terstruktur, semacam kawasan pemujaan.

Usia "piramida" Gunung Padang diperkirakan 4.700-10.900 tahun sebelum Masehi--bandingkan dengan piramida Giza di Mesir, yang hanya 2.500 SM. Namun pembuktian belum maksimal, dan ini menyebabkan pakar geologi masih ragu terhadap "piramida" itu. Terlalu dini untuk diumumkan.

Gunung Padang jadi buah bibir setelah Tim Katastropik Purba meneliti patahan gempa Cimandiri, sekitar empat kilometer ke arah utara dari situs tersebut. Tim ini bentukan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief.

Kontroversi merebak setelah Andi merilis ada sejenis piramida di bawah Gunung Padang pada awal tahun lalu. "Apa pun nama dan bentuknya, yang jelas di bawah itu ada ruang-ruang," kata Andi. "Selintas tak seperti gunung, seperti manmade."
nashadisastra.wordpress.com
Kecurigaannya berawal dari bentuk Gunung Padang yang hampir segitiga sama kaki jika dilihat dari utara. Sebelumnya, Tim juga menemukan bentuk serupa di Gunung Sadahurip di Garut dan Bukit Dago Pakar di Bandung saat meneliti patahan Lembang.

Andi Arief mengatakan pekerjaan timnya di Gunung Padang sudah hampir kelar. Untuk urusan penggalian, dia angkat tangan karena membutuhkan biaya besar. "Itu tugas Arkenas," katanya.
Sumber:
Tempo

Berapa Lama Untuk Mencapai Mars dari Bumi?

Planet Mars merupakan salah satu objek langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang di malam hari yang cerah. Setiap dua tahun sekali, Mars dan Bumi saling mendekati satu sama lain. Hal itu disebut dengan Opposition, yaitu saat Mars berada lebih dekat 55 juta km dari Bumi.
Waktu yang diperlukan bagi sebuah wahana untuk menempuh perjalanan dari Bumi ke Mars berkisar antara 150-300 hari tergantung pada kecepatan peluncuran, penyelarasan Bumi dan Mars, dan panjang jarak dari perjalanan tersebut untuk mencapai target.
Pesawat atau wahana pertama buatan manusia yang pergi ke Mars yaitu Marine 4 yang diluncurkan pada 28 November 1964 dan sampai di Mars pada 14 Juli 1965. Marine 4 berhasil mengambil 21 foto. Total waktu penerbangan adalah 228 hari

Kesuksesan tersebut diikuti oleh Marine 6 yang diluncurkan pada 25 Februari 1969 dan sampai di Mas tanggal 31 Juli 1969. Waktu penerbangan hanya 156 hari. Marine 7 juga berhasil sampai di Mars dengan waktu tempuh hanya 131 hari.

Marine 9 sebagai satelit pertama yang berhasil masuk ke orbit Mars diluncurkan pada 30 Mei 1971 dan sampai pada 13 November 1971 dengan waktu tempuh 167 hari.

Dari situlah perkiraan lamanya waktu tempuh ke Mars antara 150-300 hari. Namun ada juga yang bisa lebih lama dari 300 hari. Berikut ini contohnya:

1. Viking 1 (1976) = 335 hari
2. Viking 2 (1976) = 360 hari
3. Mars Reconnaissance Orbiter (2006) = 210 hari
4. Phoenix Lander (2008) = 295 hari
5. Curiosity Lander (2012) = 253 hari
Dikutip dari universetoday.com, dengan kecepatan roket 20 ribu km per jam maka lamanya waktu tempuh seharusnya bisa 115 hari. Tapi kenapa bisa sampai 1 tahun? Hal ini disebabkan tidak bisa menempuh garis lurus untuk menuju ke sana.
Bumi dan Mars yang mengorbit matahari selalu bergerak dan berpindah posisi. Sehingga wahana atau roket tersebut perlu mengikuti ke mana posisi planet tujuannya.

Kendala lainnya adalah bahan bakar. Dibutuhkan jumlah bahan bakar yang sangat banyak dan itu cukup menyulitkan. Karena itulah ilmuwan NASA menggunakan sebuah metode yang disebut dengan Hohmann Transfer Orbit atau Minimum Energy Transfer Orbit. Hal itu bertujuan untuk mengirim pesawat luar angkasa dari Bumi ke Mars dengan kebutuhan bahan bakar seminim mungkin. 
Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Walter Hohmann pada tahun 1925. Wahana yang diluncurkan akan mengrobit dengan lintasan yang lebih panjang dari pada lintasan Bumi mengelilingi Matahari untuk kemudian akan bertemu dengan orbit Mars di saat yang bersamaan. Hal itu tentunya bisa lebih cepat dan lebih hemat.

Saat ini para insinyur NASA juga tengah mengembangkan mesin roket yang lebih canggih untuk kegiatan eksplorasi planet yang lebih jauh lagi.
Sumber:
astronomi.us

Rabu, 22 Agustus 2012

11 Patung Buddha Terkenal di Dunia

11. Borobudur Buddha Statue



Patung-patung Buddha di Borobudur adalah mahakarya dari para seniman kuno Indonesia. Semua patung Buddha di sini berada dalam posisi duduk tetapi dengan sikap tangan yang berbeda.

Dari awalnya terdapat 504 patung Buddha, 300 di antaranya rusak dan 43 hilang. Sejak penemuan kembali candi ini, sudah banyak kolektor gelap yang mencuri kepala patung Buddha.


10. Hussain Sagar Buddha Statue


Patung Buddha ini terletak di tengah-tengah sebuah danau buatan di kota Hyderabad, India. Patung ini berdiri setinggi 17 meter dan seberat 320 ton. Ini merupakan patung monolitik terbesar di India, yang dipahat oleh para seniman hanya dari sebongkah batu besar.

Tragisnya, pada saat pemasangan patung Buddha pada tahun 1992, patung ini jatuh ke dalam danau dan menyebabkan kematian 8 orang pekerja. Pemerintah kemudian memperbaiki patung dan sekarang menjadi salah satu daya tarik wisatawan di kota Hyderabad.


9. Tian Tan Buddha Statue

http://hermawayne.blogspot.com

Buddha Tian Tan terletak di Pulau Lantau, Hong Kong. Terbuat dari perunggu dan selesai tahun 1993. Patung ini merupakan daya tarik utama dari Vihara Po Lin, yang mensimbolkan harmonisasi antara manusia, alam, masyarakat dan agama.

Patung ini dinamakan Tian Tan karena bagian bawahnya merupakan replika dari Kuil Tian Tan (Kuil Surga) di Beijing. Patung dengan sikap duduk ini memiliki tinggi 34 meter dan mengambil postur yang melambangkan ketenangan.


8. Monywa Buddha


Monywa adalah sebuah kota di tengah Myanmar yang terletak di pinggiran Sungai Chindwin. Di sini anda dapat melihat Monywa Buddha, patung Buddha berbaring terbesar di dunia.

Patung ini memiliki total panjang 90 meter. Kepala patung ini memiliki tinggi 60 kaki. Patung Buddha Monywa ini dibuat tahun 1991 dan berlubang didalamnya, sehingga pengunjung bisa masuk ke dalam.


7. Ayutthaya Buddha Head


Kota Ayutthaya di Thailand memiliki salah satu patung Buddha yang tidak biasa di dunia. Di antara reruntuhan Wat Mahathat (Vihara Rel ik Agung) terdapat sebuah patung yang seluruh badannya telah lenyap oleh waktu dan hanya tersisa kepalanya saja di antara belitan pepohonan. Ini adalah salah satu patung yang sangat indah yang tercipta oleh berlalunya waktu.


6. Gal Viharaya


Terletak di Sri Lanka, Polonnaruwa merupakan situs salah satu patung Buddha yang paling terkenal di dunia. Vihara batu ini dibuat oleh Parakramabahu Agung di abad 12 Masehi.

Di tengah-tengah vihara terdapat 4 patung Buddha berukuran besar. Di antara ke-4 patung Buddha ini adalah sebuah patung Buddha berbaring sepanjang 14 meter da n sebuah patung Buddha berdiri setinggi 7 meter.


5. Ushiku Daibutsu


Ushiku Daibutsu terletak di kota Ushiku, Jepang. Selesai tahun 1995, patung ini merupakan salah satu patung tertinggi di dunia, bediri setinggi 120 meter termasuk 10 meter pondasi dan 10 meter platform berbentuk teratai.


4. Temple of the Reclining Buddha


Terletak di Bangkok, Wat Pho terkenal dengan patung Buddha berbaringnya yang besar. Vihara ini merupakan salah satu vihara terbesar dan tertua di Bangkok, dibangun sekitar 200 tahun setelah Bangkok menjadi ibukota Thailand.


3. Great Buddha of Kamakura


Buddha Agung Kamakura atau dalam bahasa Jepang biasa disebut Daibutsu Kamakura, merupakan sebuah patung perunggu monumental dari Amida Buddha (Buddha Amitabha) di kota Kamakura, Jepang.

Patung ini berdiri dengan damai di atas tanah Kotokuin yang merupakan sebuah kuil buddhis aliran Tanah Suci, dan patung Buddha ini menjadi salah satu ikon penting dalam pariwisata dan kehidupan sosial masyarakat Jepang.


2. Temple of the Emerald Buddha


Vihara terkenal lain di Bangkok adalah Wat Phra Kaew, Vihara Buddha Zamrud. Di dalam vihara ini terdapat patung Buddha Zamrud, salah satu patung Buddha tertua dan paling terkenal di dunia.

Menurut legenda, patung ini dibuat di India sekitar 43 SM di kota Pataliputra dan berada di sana selama 300 tahun.

Pada abad ke-4 M, patung ini dibawa ke Sri Lanka oleh para biksu buddhis untuk menyelamatkannya dari peperangan yang terjadi. Kemudian patung ini dibawa ke Thailand dan dipindahkan ke Wat Phra Kaew di tahun 1779.


1. Leshan Giant Buddha


Patung Buddha raksasa Leshan adalah sebuah mahakarya umat manusia. Patung Buddha ini dipahat di sebuah lembah yang langsung menghadap ke laut di Sichuan, bagian barat Cina.

Mulai dibuat selama Dinasti Tang tahun 713, patung ini baru selesai tahun 803 (90 tahun) dan melibatkan usaha dari ribuan seniman dan pemahat. Sebagai salah satu patung terbesar di dunia, patung ini juga disebut-sebut dalam puisi, lagu dan cerita.

Sumber :
gangsadar.com

Entri Populer