Lanjutan artikel dari Masa Lampau Sebelum Peradaban Manusia
Banul Jaan yang
pintar yang telah melarikan diri bersembunyi di pulau-pulau yang kecil
beriklim tropis. Seperti untuk saat ini bersembunyi di wilayah Indonesia
karena negaranya berpulau. Untunglah yang bersembunyi ini selamat
walaupun tidak mempunyai kerajaan lagi, karena kerajaan mereka hancur
luluh.
Sedangkan Bangsa Jin yang lemah, mereka
di beri kebebasan untuk hidup. Mereka hidup damai dan tenang dengan
terlepasnya bangsa Banul Jaan yang lebih kuat dan sombong. Walaupun
mereka di bantai, akan tetapi dari sebagian golongan yang masih kuat dan
sombong bersembunyi dari incaran para Penghuni Pertama. Mereka selalu
berpatroli mengitari Bumi untuk mengetahui keberadaan para Banul Jaan
yang durhaka untuk melawan kepada Tuhan. Banul jaan yang pintar pandai
sekali berkamuflase sesuai dengan kepandaian mereka yang mengubah bentuk
apappun itu. Kebanyakan mereka berubah bentuk menyerupai hewan di masa
itu dan juga menyerupai tumbuh-tumbuhan yang rimbun.
Pada waktu Banul Jaan yang durhaka di
hukum oleh Tuhan Semesta Alam, Iblis ketika itu melihat mereka dari
singgasananya yaitu di luar alam semesta. Dia melihat bangsanya yang
telah di bantai. Iblis tampak sedih karena walau bagaimanapun, mereka
yang menguasai Delapan Kerajaan adalah kakak-kakak Iblis yang sangat
pintar dan kuat. Maka sejak saat itu, Iblis bersumpah jika nanti ada
bangsa lain yang lebih rendah kemampuan dari dirinya, maka dia tidak
akan mengakui sebagai Penghulunya. Karena saat ini Iblis mengakui
dirinya sendiri sebagai Penghulu atau Pemimpin bagi seluruh makluk
Tuhan.
DINASTI kerajaan para Banul Jaan telah
hancur dan musnah. Mereka terpecah belah menjadi beberapa golongan dan
tidak mempunyai pemimpin yang kuat. Mereka menjadi kelompok kerajaan
yang kecil-kecil, wilayahnya pun menjadi sempit seperti kelompok suku.
Banul jaan yang pintar dan pandai telah musnah, karena kepintaran dan
kepandaian bagi mereka di tentukan dengan umur. Barang siapa yang
umurnya paling panjang maka dialah yang paling kuat.
Karena bagi mereka, setiap detiknya
mengasah kemampuan menjadi yang terkuat. Selama ribuan tahun itu, para
Banul Jaan yang terkuat telah musnah. Mereka telah tergantikan dengan
Bangsa Jin yang lebih kecil kemampuannya dan juga kemampuan kegaibannya
tidak seberapa. Mereka adalah generasi yang lemah, karena mereka masih
muda dan umurnya tidak panjang lagi sepanjang umurnya Banul Jaan yang
lama. Jika para penghuni Delapan Kerajaan dahulu umurnya beribu-ribu
tahun. Sekarang hanya ribuan tahun, kebanyakan seribu tahun itupun
dianggap remaja. Sedangkan umur empat ratus tahun dianggap untuk ukuran
manusia sekitar sepuluh sampai empat belas tahun, betapa masih kecilnya
mereka.
Untuk menjadi yang terkuat pun susah,
karena mereka adalah generasi baru tidak seperti generasi lama. Namun
generasi lama yang bisa menyelamatkan diri dari kebinasaan telah
bersembunyi untuk menyelamatkan diri. Sehingga mereka bisa hidup dan
selamat, umurnya juga sangat panjang di bandingkan dengan generasi baru
dari keturunan Bangsa Jin sekarang. Banul Jaan yang selamat ini masa
lalunya tidak mempunyai kekuasaan, sekarang mereka bisa bernafas lega
karena mereka membawahi jin-jin yang baru lahir dan masih bodoh.
Bangsa jin sekarang tidak seperti mereka
yang ilmunya sangat banyak terutama ilmu kegaiban. Namun tidak ada yang
seperti Iblis, apalagi menandingi kekuatannya pada zaman kemusnahan
saudaranya. Karena dia adalah satu-satunya penguasa kerajaan yang masih
utuh. Apalagi dia menguasai kerajaan di surga bersama dengan Penghuni
Pertama. Iblis saat ini adalah golongan Banul Jaan yang paling kuat dari
penguasa jin setelah kehancuran delapan kerajaan yang berada di muka
bumi. Delapan pemimpin kerajaan beserta para menteri dan penduduknya
musnah, sebagian kecil saja yang selamat itupun dianggap lemah pada
jamannya.
Iblis mengetahui kejadian ini karena dia
pandai meramal dan berhitung apa yang akan terjadi di masa yang akan
datang, walaupun dia bisa berhitung untuk masa depan nantinya seperti
apa. Ramalan Iblis itu jauh dari kesempurnaan karena sifatnya bisa benar
dan bisa juga salah, namun ramalan Iblis hebat karena dialah Raja dari
segala Raja jin. Ketika dia sedang meramal untuk masa depan itu, dia
masih berada di singgasananya dekat dengan Tuhan dan Penghuni Pertama.
Setelah puas dengan ramalan-ramalan yang dia punyai dan yang dia ketahui
nantinya seperti apa, maka Iblis turun ke Bumi untuk melihat Delapan
Kerajaan Banul Jaan di bumi yang telah hancur. Dia telah menemukan
kesenangan dan kebahagiaan yang luar biasa berada di Bumi.
Mulai saat itu yang di nantikannya yaitu
ketika kakinya menginjakkan ke Bumi, maka Iblis telah meninggalkan tahta
kerajaan dan menanggalkan Mahkota Raja di Surga Pengangkatan
MakhlukNya. Dia merasa bangga di muka Bumi karena ada makhluk yang sama
dengan dia yang nantinya dapat di jadikan pasukan serta anak buah dari
golongannya. Diam-diam tanpa sepengetahuan Tuhan dan Penghuni Pertama,
Iblis membuat kerajaan baru di muka Bumi. Kerajaan Iblis menggantung di
atas air, kerajaaannya sangat besar dan sangat luar biasa megahnya.
Walaupun begitu Tuhan tahu juga karena Tuhan Maha Tahu.
Karena kebesaran dan kekuatan kharisma
yang dimiliki Iblis, maka seluruh jin di muka Bumi baik itu jin masa
lampau yang umurnya sangat tua dan mempunyai kehebatan yang tidak patut
lagi di pertanyakan. Sampai jin yang muda-muda yang lemah dan pengalaman
hidupnya masih sedikit walaupun itu umurnya ratusan tahun. Seluruh
bangsa jin tunduk dan takhluk dihadapan Iblis, mereka berikrar akan
selalu setia kepadanya. Mereka pun merasa terhormat jika bersama Iblis,
karena Iblis ke sohor sebagai keturunan Banul Jaan satu-satunya yang
berada di luar alam semesta. Seluruh bangsa jin merasa bangga dan
gembira jika mengangkat Iblis sebagai raja baru mereka. Dialah junjungan
yang bisa menyatukan seluruh jin menjadi kerajaan jin yang baru di muka
Bumi.
Karena kerajaan di surga kosong, maka
Tuhan Semesta Alam menciptakan makhluk baru lagi untuk menggantikan
Iblis sebagai Raja Baru. Makhluk baru ini juga menggantikan kepemimpinan
bangsa jin di muka bumi yang nantinya akan membawahi seluruh makhluk
Bumi. Karena Iblis tidak terima dengan keputusan Tuhan, maka Iblis
beserta para pengikutnya yang setia mendapatkan kutukan dari Tuhan
Semesta Alam. Seketika itu bangsa jin terpecah menjadi dua golongan
yaitu golongan yang pertama menjadi pengikut Iblis yang mempunyai
kekuasaan dan kekuatan maupun kerajaan yang sangat besar.
Sedangakan golongan yang kedua melepaskan
diri dari pengaruh Iblis, mereka menjadi golongan jin yang lemah yang
telah mempunyai kerajaan yang kecil-kecil dan bersuku-suku. Mereka
sering di jajah dengan pengikut Iblis yang lebih kuat. Peperangan di
antara dua golongan saling berkecamuk karena berbeda keyakinan dan
ediologi dari bangsa jin sampai akhir zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar