Senin, 05 Desember 2011

Pesona Kawah Putih - Ciwideuy


Kota Bandung dengan sloganya sebagai kota kembang dengan udara yang sejuk, nyaman dan dingin, mungkin sudah tidak pantas lagi disandang, kenyataanya sekarang ini kota Bandung merupakan kota yang panas, kotor oleh polusi yang dibuat oleh keteledoran penghuninya dengan tatanan kota yang amburadul. Taman-taman kota yang diperuntukan sebagai filter udara sudah tinggal sedikit arealnya, sekarang justru mall-mall dan pusat perbelanjaan yang menjamur.

Hutan kota yang berada di daerah Dago pun sudah mulai tergusur oleh pemukiman penduduk dan lahan perkebunan. Padahal sejak pendudukan Belanda, hutan daerah tersebut diperuntukan untuk menopang kebutuhan air bagi kota Bandung. Apakah masih bisa dikatakan Bandung sebagai kota yang asri? Cuma kalian yang bisa menjawab.

Sebagian penduduk kota bila ingin merasakan keasrian dan kesejukan alam, mereka pergi ke daerah pinggiran kota seperti kabupaten-kabupaten Bandung. Ada sebuah daerah yang masih sejuk, asri dan indah untuk kita kunjungi bagi mereka sudah penat dengan suasana kota, salah satunya adalah objek wisata Kawah Putih yang terletak didaerah selatan kota Bandung tepatnya di daerah Ciwidey. Untuk menuju kesana kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum, untuk pengguna kendaraan umum kita bisa berangkat dari terminal Leuwi Panjang langsung ke Ciwidey dan dilanjutkan dengan angkutan pedesaan menuju Situ Patengan. Selama perjalanan menuju kawah putih kita akan melewati banyak perkebunan Strawberi. Banyak penduduk yang menanam pohon strawberi sebagai mata pencahariannya, bagi yang ingin merasakan buah strabery dengan memetik sendiri dari pohonnya kita dapat melakukan hal tersebut di perkebunan itu, tentu saja dengan tarif yang sudah ditentukan pemilik kebun.

Setelah selama 20 menit perjalan dari ciwidey kita akan sampai pada pintu masuk objek wisata kawah putih. Bagi pengunjung dengan menggunakan kendaraan pribadi dapat langsung menuju keareal parkir dekat kawah dengan lama perjalan dekitar 15 menit atau sekitar 5 km, bagi pengguna transportasi umum dari tempat parkir gerbang masuk kawah putih dapat menggunakan angkutan khusus yang sudah di sediakan pihak pengelola menuju kawah.
Bagi yang senang berpetualang, Selain dengan menggunakan kendaraaan, untuk menuju kawah putih dapat ditempuh dengan berjalan kaki dengan menembus hutan sejauh 7km melalui daerah wisata Punceuling.
Dengan ketinggian 2.194 m.dpl, kawah putih terbentuk sekitar tahun 1000-1200 ketika letusan gunung Patuha terjadi. Sejak tahun 1600 aktivitas gunung ini sudah terlatif stabil dengan tidak adanya lagi aliran magma yang keluar dari mulut gunung.


Danau kawah dengan luas sekitar 25ha itu berisikan air berwarna putih kehijauan, dan yang unik di danau ini selalu beubahnya warna air, terkadang berwarna, biru, coklat dan kuning, tapi yang paling sering adalah berwarna putih. Pasang surut air danau pun kadang terjadi pada sore hari. Dan pada malam harinya bila cuaca bagus dengan langit cerah serta sinar bulan memancar dengan terang akan terlihat pantulan cahaya berwarna kehijauan yang menerangi sekeliling kawah. Kelebihan lain dari kawah putih adalah selalu turunnya kabut tebal yang menyelimuti hampir seluruh bagian kawah dan sekitarnya, yang dapat membuat udara menjadi lebih terasa dingin. Kandungan belerang yang sangat tinggi membuat pepohonan disekitar kawah tidak ada yang tumbuh dengan sepurna, pohon yang tumbuh di sekitar kawah terlihat kering hanya meninggalakan batang pohon, tentu saja ini merupakan pemandangan menarik yang menjadi ciri khas kawah putih.

Begitu indahnya danau kawah putih bisa menjadi alternatif pilihan untuk kita bisa melepas kesumpekan dan kepenatan kota dengan mengajak keluarga atau teman. Penulis mengucapakan selamat berekreasi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer