Menurut stasiun berita BBC, 8 Februari 2012, pejabat tinggi Karnataka yang mundur adalah Menteri Koperasi Laxman Savadi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak-anak CC Patil dan Menteri Pelabuhan, Ilmu, dan Teknologi Krishna Palemar.
Ketiga pejabat itu membantah tuduhan menonton pornografi saat mengikuti rapat kerja. Namun ketiganya memutuskan mundur dengan alasan untuk mencegah partai mereka yang tengah berkuasa, Bharatiya Janata (BJP), terus-menerus disorot publik terkait skandal itu.
"Saya mundur untuk mencegah hal yang memalukan bagi partai. Kami bertiga akan membuktikan bahwa kami tidak bersalah," kata Savadi.
Namun publik di Karnataka sudah terlanjur marah setelah sejumlah stasiun televisi setempat, termasuk Tv9, melaporkan skandal tersebut pada Selasa malam waktu setempat. Tidak saja mengabarkan, para stasiun televisi itu juga menayangkan cuplikan gambar saat salah satu pejabat menonton tayangan porno lewat ponsel di tengah rapat.
Cuplikan berita itu sudah diunggah ke laman media sosial YouTube. Tayangan yang sudah disensor itu menunjukkan Savadi sedang menonton pornografi, kemudian memperlihatkannya kepada Patil. Ponsel yang berisi tayangan pornografi itu kabarnya milik Palemar.
Peristiwa itu tidak disia-siakan para juru kamera stasiun televisi yang langsung menyorot ulah para menteri. Kebetulan para wartawan selama rapat berada di tribun atas, jadi mereka bisa leluasa menyaksikan aktivitas pejabat dan anggota parlemen yang duduk di ruang rapat di lantai bawah.
Skandal ini membuat malu para petinggi partai BJP, yang tengah berkuasa di Karnataka. Sebelumnya pemerintahan BJP di Karnataka sudah dihantam sejumlah skandal korupsi, sehingga tahun lalu memaksa Menteri Besar BS Yeddyurappa mundur dari jabatan.
"Kalo para menteri india mengundurkan diri karena malu ketahuan nonton video porno, artinya para anggota DPR RI yang sering nonton video porno saat rapat memang benar-benar tidak punya malu.."
Sumber : http://dunia.vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar