Setiap manusia pasti punya masalah dalam hidup ini, ada yang terikat masalah hutang, keluarga, pekerjaan, masalah dengan kuliah, sekolahnya, dll. Namun kita harus yakin, bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya, dan kita sendiri juga harus yakin dengan Pertolongan dan Kasih Sayang Allah.
Ujian yang menghadang kadang membuat kita kuwalahan dan menumpahkan air mata. Bahkan, tak sedikit dari kita yang langsung mengeluh dan berputus asa. Padahal Allah telah memberikan janji bahwa di balik kesulitan, pasti ada jalan keluar yang begitu dekat. Allah pun berfirman :“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5).
Kemudian ayat ini diulang lagi: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 6). After a Storm Comes a Calm , Badai pastilah berlalu. Yakilah bahwa setelah kesulitan pasti ada jalan keluar, jika kita focus mencari solusi dan berhenti mencari alasan. “Lantas bagaimana agar kita dapat menemukan jalan keluarnya..?”
Ya. Shalat Tahajud adalah salah satunya. Shalat yang dihiasi oleh indahnya sinar rembulan dan diselimuti oleh hangatnya cinta ilahi dalam kerinduan yang tak terperi. Tetesan dan percikan air wudlu yang jatuh membasahi bumi menambah indahnya malam yang penuh keheningan. Tenang dan syahdu. Sepertiga malam yang terakhir adalah malam yang bertabur mukjizat. Pada saat itulah pertolongan terBESAR dari Allah akan datang.
Al Quran memberikan gambaran yang luar biasa kepada orang yang ahli Tahajud dengan ungkapan “Lambungnya jauh dari tempat tidur”, dalam QS. As Sajdah : 15-16. Dan dalam QS. Adz Dzaariyaat : 15-18, Tak heran jika Allah akan memberikan suatu kamar yang indah di Surga untuk para pecinta Tahajud. Dari Abdullah bin Amr ra. dari Nabi saw, beliau bersabda : “Di dalam syurga terdapat sebuah kamar yang luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luarnya”.
Lalu Abu Malik Al Asy’ari bertanya, “Untuk siapa kamar itu Ya Rasulullah?”. Rasulullah saw menjawab : “Bagi orang yang membaguskan pembicaraan, memberi makan orang yang membutuhkan dan shalat malam pada saat orang tidur”. (HR. At Thabrani, dan Al Hakim). Subhanallah…
Abu Hurairah ra.berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda : “Allah turun ke langit dunia pada 1/3 malam yang terakhir, lalu ia berfirman, Barangsiapa yang berdoa kepadaKu pasti Aku kabulkan. Barangsiapa yang memohon kepadaKu pasti Aku beri, dan barangsiapa yang meminta ampun kepadaKu pasti Aku ampuni. (HR. Muslim).
Dalam kitab Al- Madkhal, Ibnul Haaj, disebutkan pula bahwa Shalat Tahajud dapat menggugurkan dosa, sebagaimana angin kencang menggugurkan daun- daun kering dari dahan pohon. Dapat menyinari hati, sehingga wajah selalu terlihat cerah. Dan dapat menghilangkan rasa malas, serta menumbuhkan kemauan keras‘. Inilah yang akan membangkitkan diri kita. Rasa keragu- raguan akan terkubur, menjadi sikap penuh keyakinan. Dan rasa malas akan tenggelam, menjadi jiwa penuh semangat yang luar biasa.
Yakinlah, bahwa semua kesulitan hidup tidak akan menghancurkan kita. Namun justru akan mencetak kita menjadi pribadi yang tangguh, kuat, dan tidak pernah mengeluh dalam menghadapi deburan ombak kehidupan. Kerena rahasia kehidupan akan terungkap, saat kita bisa menaklukkan cobaan- cobaan terberat dalam hidup ini. Derajat kita akan dinaikkan dan dosa- dosa akan dilebur.
So, Bagaimana dengan kita..? Masihkah Kita mengeluhkan semua masalah yang dialami..? Pertolongan telah Allah berikan, Namun mengapa Kita tetap tidur pulas dan tidak menghirakuannya…?? “Hai orang- orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar”. (Q.S Al Baqarah: 153).
Sumber : http://miftakhurriza.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar