Kapal pesiar terbesar abad ini, The Oasis of the Seas, yang 5 kali lebih besar dibanding Titanic, memulai pelayaran perdana dariDenmark, hari Minggu (1/11/2009), menuju Florida, AS. ”Hotel” mewah terapung ini memiliki 2.700 kamar dan bisa menampung6.300 penumpang ditambah 2.100 awaknya. Fantastis !
Ratusan warga bersorak kegirangan, memberi aplaus meriah ketikaOasis berhasil melewati kolong jembatan Great Belt Fixed Linkdalam perjalanannya menuju Laut Baltik. Warga histeris ketika kapal mendekati jembatan itu.
Mendebarkan karena kapal terlalu tinggi. Posisi kapal hanya berada setengah meter di bawah jembatan, yang sudah tinggi itu. Setelah petugas menurunkan cerobong asap teleskopik, barulah kapal bisa lolos. Setelah kapal berhasil melewati jembatan, ratusan warga yang berkumpul di kedua ujung jembatan melonjak kegirangan dan berteriak histeris, ”Fantastik!”
”Kapal itu sangat besar. Benar-benar fantastik menyaksikan kapal raksasa itu bergerak,” kata Kurt Hal (56), seorang warga.
”Kami bersyukur, kapal bisa melewati jembatan tanpa insiden. Tidak ada yang jatuh,” tambah Ilvonen Toivo, Manajer Proyek STX Finlandia, perusahaan pembuat kapal tersebut.
Ilvonen menuturkan kemegahan The Oasis of the Seas dengan kabinyang memiliki serambi tersendiri. Setiap lantai kapal memilikijendela yang bisa digeser. Kapal pun memiliki ruangan mewahsepanjang 487 meter dengan balkon menghadap ke laut lepas dangeladak untuk berjalan. Ini adalah fasilitas untuk pertemuan besar dan tentunya dengan suguhan ala surga di dunia itu.
Pihak perusahaan menjamin kapal itu akan sukses dan menjaditenar ke seluruh dunia. Kapal milik Royal Caribbean Internasionalini dibangun oleh STX Finlandia dengan biaya 1,5 miliar dollar ASatau sekitar Rp 150 triliun. Ini sama dengan biaya untuk membeli750.000 unit rumah jika satu rumah seharga Rp 200 juta.
Naik kapal ini akan membuat penumpang tidak merasa sedangberada di lautan, tetapi di rumah dengan fasilitas relaksasi. Kapal ini memiliki 7 ruang publik, layaknya sebuah taman di kompleks perumahan.
Ada juga sebuah gelanggang es, lapangan golf kecil, dan satu teaterluar ruang dengan lebih dari 750 kursi. Teater ini terdapat diburitan kapal dibangun dengan gaya amfiteater Yunani kuno. Padasiang hari, teater ini berubah fungsi jadi kolam renang, sedangkan pada malam hari bisa disulap menjadi teater terbuka menghadap kelautan lepas. Ada juga sebuah bioskop dalam ruangan yang mampu menampung 1.300 orang.
Kota terapung
Biasanya badan kapal dibangun sebagai satu kesatuan yang utuh. Namun, Oasis dirancang dengan memisahkan badan kapal menjadi dua bagian. Di tengahnya ada taman hijau seluas lapangan bola.
Kapal berlantai 16 ini juga memiliki kolam renang terbesar di dunia. Saking besarnya, kapal ini pun dijuluki The Floating City atau Kota Terapung.
Kapal ini memiliki satu lapangan bernama Central Park, yang diisi dengan ratusan butik, restoran, dan bar, termasuk bar yang bisa bergerak naik-turun tiga dek. Ini memungkinkan pengunjung berada pada tingkat yang berbeda dengan sensasi yang berbeda pula.
Selain enam kolam renang, kapal memiliki lapangan voli, basket, dan zona kaum muda dengan tema taman dan kebun bibit untuk anak-anak. Kapal raksasa ini memiliki ruangan-ruangan yang amat beragam fungsinya.
Di kapal disediakan sebuah taman dengan tema ”lingkungan”. Taman ini diisi dengan tanaman bernuansa lingkungan tropis, dengan pohon palem.
Kapal yang dibuat oleh 2.800 pekerja itu memiliki panjang 360 meter serta berat 225.282 ton. Kapal milik Royal Caribbean International ini digerakkan 3 baling-baling, masing- masing setinggi 200 kaki. Kapal berjalan dengan sistem tarik, bukan dorong seperti kapal pesiar biasa.
Sistem ini dilaporkan dapat menghasilkan sekitar 30.000 tenaga kuda, yang bagi Oasis diyakinilebih efisien karena mengurangi hambatan dalam air.
Sumber
Ratusan warga bersorak kegirangan, memberi aplaus meriah ketikaOasis berhasil melewati kolong jembatan Great Belt Fixed Linkdalam perjalanannya menuju Laut Baltik. Warga histeris ketika kapal mendekati jembatan itu.
Mendebarkan karena kapal terlalu tinggi. Posisi kapal hanya berada setengah meter di bawah jembatan, yang sudah tinggi itu. Setelah petugas menurunkan cerobong asap teleskopik, barulah kapal bisa lolos. Setelah kapal berhasil melewati jembatan, ratusan warga yang berkumpul di kedua ujung jembatan melonjak kegirangan dan berteriak histeris, ”Fantastik!”
”Kapal itu sangat besar. Benar-benar fantastik menyaksikan kapal raksasa itu bergerak,” kata Kurt Hal (56), seorang warga.
”Kami bersyukur, kapal bisa melewati jembatan tanpa insiden. Tidak ada yang jatuh,” tambah Ilvonen Toivo, Manajer Proyek STX Finlandia, perusahaan pembuat kapal tersebut.
Ilvonen menuturkan kemegahan The Oasis of the Seas dengan kabinyang memiliki serambi tersendiri. Setiap lantai kapal memilikijendela yang bisa digeser. Kapal pun memiliki ruangan mewahsepanjang 487 meter dengan balkon menghadap ke laut lepas dangeladak untuk berjalan. Ini adalah fasilitas untuk pertemuan besar dan tentunya dengan suguhan ala surga di dunia itu.
Pihak perusahaan menjamin kapal itu akan sukses dan menjaditenar ke seluruh dunia. Kapal milik Royal Caribbean Internasionalini dibangun oleh STX Finlandia dengan biaya 1,5 miliar dollar ASatau sekitar Rp 150 triliun. Ini sama dengan biaya untuk membeli750.000 unit rumah jika satu rumah seharga Rp 200 juta.
Naik kapal ini akan membuat penumpang tidak merasa sedangberada di lautan, tetapi di rumah dengan fasilitas relaksasi. Kapal ini memiliki 7 ruang publik, layaknya sebuah taman di kompleks perumahan.
Ada juga sebuah gelanggang es, lapangan golf kecil, dan satu teaterluar ruang dengan lebih dari 750 kursi. Teater ini terdapat diburitan kapal dibangun dengan gaya amfiteater Yunani kuno. Padasiang hari, teater ini berubah fungsi jadi kolam renang, sedangkan pada malam hari bisa disulap menjadi teater terbuka menghadap kelautan lepas. Ada juga sebuah bioskop dalam ruangan yang mampu menampung 1.300 orang.
Kota terapung
Biasanya badan kapal dibangun sebagai satu kesatuan yang utuh. Namun, Oasis dirancang dengan memisahkan badan kapal menjadi dua bagian. Di tengahnya ada taman hijau seluas lapangan bola.
Kapal berlantai 16 ini juga memiliki kolam renang terbesar di dunia. Saking besarnya, kapal ini pun dijuluki The Floating City atau Kota Terapung.
Kapal ini memiliki satu lapangan bernama Central Park, yang diisi dengan ratusan butik, restoran, dan bar, termasuk bar yang bisa bergerak naik-turun tiga dek. Ini memungkinkan pengunjung berada pada tingkat yang berbeda dengan sensasi yang berbeda pula.
Selain enam kolam renang, kapal memiliki lapangan voli, basket, dan zona kaum muda dengan tema taman dan kebun bibit untuk anak-anak. Kapal raksasa ini memiliki ruangan-ruangan yang amat beragam fungsinya.
Di kapal disediakan sebuah taman dengan tema ”lingkungan”. Taman ini diisi dengan tanaman bernuansa lingkungan tropis, dengan pohon palem.
Kapal yang dibuat oleh 2.800 pekerja itu memiliki panjang 360 meter serta berat 225.282 ton. Kapal milik Royal Caribbean International ini digerakkan 3 baling-baling, masing- masing setinggi 200 kaki. Kapal berjalan dengan sistem tarik, bukan dorong seperti kapal pesiar biasa.
Sistem ini dilaporkan dapat menghasilkan sekitar 30.000 tenaga kuda, yang bagi Oasis diyakinilebih efisien karena mengurangi hambatan dalam air.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar