Foto : Hamza Kashgari (emirates 24/7)
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia menangkap Hamza Kashgari, jurnalis asal Arab Saudi yang terbukti menghina Nabi Muhammad lewat tulisannya yang dipublikasikan di sejumlah suratkabar.
Kashgari ditangkap saat tiba di Kuala Lumpur pada Rabu kemarin, ketika dirinya melarikan diri dari Arab Saudi. Raja Abdullah pun sudah memerintahkan penangkapan terhadap Kashgari yang didakwa karena menghina Nabi Muhammad. Kashgari juga akan diekstradisi ke kampung halamannya.
"Pemerintah Malaysia bekerja sama dengan Arab Saudi untuk menyerahkan Kashgari. Menurut undang-undang di Arab Saudi, Kashgari akan dihukum mati," demikian laporan dari Suratkabar Al Youm, seperti dikutip Emirates, Kamis (9/2/2012).
Banyak pihak yang marah ketika membaca beberapa artikel yang ditulis oleh Kashgari. Menteri Informasi Arab Saudi Abdul Aziz Khowja memerintahkan pula untuk tidak memasukkan artikel yang ditulis Kashgari ke sejumlah suratkabar dan majalah lokal.
"Saya sudah memerintahkan seluruh media di Kerajaan Arab Saudi untuk tidak memperbolehkan Kashgari menulis apapun dan kami akan segera menindaknya. Ketika saya membaca artikel itu, saya pun menangis dan marah. Saya malu memiliki warga negara seperti Kashgari," ujar Khowja.
Sebelumnya, Kashgari bahkan dikabarkan berada di negara di wilayah Asia Timur. Dirinya melarikan diri lewat Yordania dan Uni Emirat Arab.(AUL)
Kashgari ditangkap saat tiba di Kuala Lumpur pada Rabu kemarin, ketika dirinya melarikan diri dari Arab Saudi. Raja Abdullah pun sudah memerintahkan penangkapan terhadap Kashgari yang didakwa karena menghina Nabi Muhammad. Kashgari juga akan diekstradisi ke kampung halamannya.
"Pemerintah Malaysia bekerja sama dengan Arab Saudi untuk menyerahkan Kashgari. Menurut undang-undang di Arab Saudi, Kashgari akan dihukum mati," demikian laporan dari Suratkabar Al Youm, seperti dikutip Emirates, Kamis (9/2/2012).
Banyak pihak yang marah ketika membaca beberapa artikel yang ditulis oleh Kashgari. Menteri Informasi Arab Saudi Abdul Aziz Khowja memerintahkan pula untuk tidak memasukkan artikel yang ditulis Kashgari ke sejumlah suratkabar dan majalah lokal.
"Saya sudah memerintahkan seluruh media di Kerajaan Arab Saudi untuk tidak memperbolehkan Kashgari menulis apapun dan kami akan segera menindaknya. Ketika saya membaca artikel itu, saya pun menangis dan marah. Saya malu memiliki warga negara seperti Kashgari," ujar Khowja.
Sebelumnya, Kashgari bahkan dikabarkan berada di negara di wilayah Asia Timur. Dirinya melarikan diri lewat Yordania dan Uni Emirat Arab.(AUL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar