Perusahaan Dallal Israel mencetak kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" dengan kaligrafi Kufy untuk produk mereka, termasuk serbet kertas dan tisu kamar mandi sebagai langkah provokatif terhadap perasaan umat Islam, Nawaret melaporkan (29/9).
Kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" terlihat jelas pada produk perusahaan itu. Perusahaan mendistribusikan produk tersebut ke restoran-restoran sejumlah perusahaan di Israel. Tindakan ini membangkitkan kemarahan di Palestina dan mendorong mereka menuntut perusahaan itu segera menghilangkan syiar Islam dari produk mereka.
Situs "Jaffa" menegaskan bahwa Gerakan Islam Arab dalam garis merah "Palestina 48" sangat marah dan menganggapnya telah menyinggung aqidah Islam melalui penggunaan bentuk dan kata-kata dari simbol Islam untuk komersil."
Penggunaan dengan sengaja simbol-simbol ini untuk komersil telah melecehkan dan menyinggung perasaan umat Islam, terutama produk tersebut adalah tisu kamar mandi.
Kelompok Gerakan Islam menuntut manajemen perusahaan Dallal Israel untuk menghapus kalimat "Basmalah" yang digunakan sebagai bungkus tisu dan handuk kamar mandi karena termasuk penghinaan jelas terhadap Islam.
Gerakan ini telah menuntut permintaan maaf resmi dari perusahaan atas tindakan tersebut. (*/amh)
Perlu disebutkan bahwa penggunaan simbol-simbol Islam dalam rangka untuk menghina bukanlah hal yang baru bagi perusahaan-perusahaan Israel, tetapi mereka dengan sengaja dan merencanakannya untuk menyakiti perasaan umat Islam dan memprovokasi mereka.
Sumber : InfoGue.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar