Senin, 30 Januari 2012

Dengan Rp 7 Juta Siswa SMKN 7 Lhokseumawe Rakit Mobil


Mengikuti jejak sukses siswa SMK Solo, Jawa Tengah, yang telah berhasil membuat mobil rakitan dengan nama Esemka, para SMKN 7 Lhokseumawe juga telah mampu membuat mobil rakitan dengan nama “Gokart off Road SMK7”.
Mobil ini akan dipamerkan dalam Pameran Pendidikan Pemko Lhokseumawe, di lokasi wisata KP3, Lhokseumawe, pada 29 Januari-2 Februari mendatang.
Sejumlah siswa SMKN 7 Lhokseumawe, Sabtu (28/1/2012) sore, tampak sibuk menyempurnakan mobil rakitan tersebut. Mereka merakit mobil yang akan dipamerkan itu di bengkel sekolah di Desa Blang Payang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Sebagian siswa terlihat sibuk mengelas bagian belakang mobil yang belum sempurna, sebagian lainnya menyiapkan tempat duduk mobil.
Mobil “Gokart off Road SMK7” tersebut dirakit dengan menggunakan besi hollow setebal 2,8 mm sebagai rangka utama mobil. Untuk ban dan velg menggunakan ban dan velg mobil Camry. Sedangkan mesin, digunakan mesin sepeda motor bebek 110 cc.
“Kami udah lakukan ujicoba, hasilnya bagus,” kata Kepala SMKN 7 Lhokseumawe, Deni Muhtadi, yang ikut mendampingi siswa bersama guru lainnya pada penyempurnaan terkahir mobil tersebut, kemarin.
Menurut Deni, proses perakitan “Gokart off Road SMK7” yang dikerjakan oleh para siswanya itu membutuhkan waktu 20 hari dengan biaya pengadaan bahan hanya sekitar Rp 7 juta per unit. Sebagian bahan yang digunakan merupakan bekas pakai, seperti ban dan velg.
“Dana di sekolah sangat terbatas. Bahkan, sebagian besar dana untuk membuat mobil itu bersumber dari swadaya murid dan guru,” katanya.(*)



Sumber :  TRIBUNNEWS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer